Deskripsi Video Pembelajaran

 


Tema 1 Sumpah Pemuda Kelas 3 SD
Pendidikan kewarganegaraan

MAKNA SUMPAH PEMUDA 
A. Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa Negara Indoensia disebut juga dengan istilah nusantara. Nusantara berasal dari kata " nusa " dan " antara ". "Nusa " berarti pulau atau kepualauan sedangkan " antara " artinya antara. Nusantara diartikan sebagai satu kesatuan wilayah kepulauan diantara pulau-pulau

Sumpah pemuda memiliki arti dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Sumpah pemuda menjadi tonggak terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa. Banyak pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa Sumpah Pemuda. Di antaranya nilainilai persatuan dan kesatuan. Wujud nyata pengamalan nilai persatuan dan kesatuan adalah kerja sama melaksanakan piket kelas.

pada tanggal 30 April - 2 Mei 1926 diselenggarakanlah Konggres Pemuda I di Jakarta Tujuan Konggres Pemuda I adalah menanamkan semangat kerja sama antarperkumpulan pemuda di Indonesia. Para pemuda yang ikut dalam konggres Pemuda I berhasil memutuskan dua hal yang sangat penting, yaitu: 1. Semua perkumpulan pemuda bersatu ke dalam organisasi pemuda Indonesia. 
2. Konggres pemuda II perlu segera dipersiapkan. 

PADA TANGGAL 27 – 28 OKTOBER 1928 DISELENGGARAKAN KONGGRES PEMUDA II DI GEDUNG INDONESISCHE CLUB GEBOUW (IC) DI JALAN KERAMAT RAYA NO. 106 JAKARTA 
Susunan kepanitiaan Konggres Pemuda II adalah sebagai berikut: 
Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI) 
Wakil Ketua : Djoko Marsaid (Jong Java) 
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Batak Bond) 
Pembantu I : Djohan Moehammad Tjai (Jong Islamieten Bond) 
Pembantu II : Kotjosoengkono (Pemuda Indonesia) 
Pembantu III : Sendoek (Jong Celebes) 
Pembantu IV : J. Leimena (Jong Ambon) 
Pembantu V : Rogjani (Pemuda Kaum Betawi)  

Tokoh Sumpah Pemuda
1. Mohammad Yamin
Moehammad Yamin Prof. Moehammad Yamin, SH lahir di Sawahlunto, 24 Agustus 1903. Dalam Kongres Pemuda II, beliau mewakili pemuda Sumatra. Beliau adalah seorang sastrawan. Beliau lebih dikenal sebagai penulis puisi. Setelah Indonesia merdeka, beliau menempati jabatan penting. Beliau wafat di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 1962. Beliau di makamkan di tanah kelahirannya, Sawahlunto, Sumatra Barat.

2. Soenario Sastrowardoyo
Soenario Sastrowardoyo juga merupakan salah satu tokoh penting Sumpah pemuda yang memiliki peran cukup signifikan dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Soenario Sastrowardoyo berperan sebagai seorang penasihat dan membantu melancarkan perjalanan kongres karena memiliki pengalaman organisasi yang mumpuni. Pengalaman yang didapatkannya dari Belanda juga membantu para aktivis ketika berurusan dengan para polisi Hindia Belanda saat itu.

3. Wage Rudolf Supratman
tokoh ini merupakan pencipta lagu kebangsaan kita yaitu lagu Indonesia Raya yang diperdengarkan pertama kali di Kongres Pemuda saat itu. Ketika kongres, WR Soepratman meminta kepada Soegondo Djojopoespito, ketua kongres, untuk memperdengarkan lagu ciptaannya. Melalui lantunan biola, hadirin dibuat terpukau dengan lagu ciptaan WR Soepratman yang kini menjadi lagu kebangsaan Republik Indonesia.

4. Soegondo Djojopoespito
Pahlawan nasional kelahiran Tuban, Jawa Timur pada 22 Februari 1905 tersebut dipilih langsung oleh Mohammad Hatta sebagai ketua Persatuan Pemuda Indonesia di Belanda. Tokoh yang satu ini merupakan salah satu pemuda yang aktif dalam organisasi kepemudaan yaitu PPI. Bersama dengan Mohammad Yamin dan para pemuda lainnya, Soegondo Djojopoespito berhasil menciptakan ikrar Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa Indonesia yang sekarang kita kenal sebagai Sumpah Pemuda. 

5. Dolly Salim
Theodora Athia Salim atau biasa disebut dengan Dolly Salim juga merupakan salah satu tokoh penting Sumpah Pemuda. Putri dari Agus Salim inilah yang melantunkan lagu Indonesia Raya melalui biolanya meskipun ia bukanlah anggota Kongres. Selain itu, Dolly Salim juga berinisiatif untuk melantunkan lirik lagu Indonesia Raya meskipun Kongres Pemuda dijaga oleh polisi Belanda dan melarang kata ‘ merdeka ’. Lirik ‘ merdeka ’ dalam lagu tersebut kemudian diganti dengan ‘ mulia ’ oleh Dolly Salim agar tidak memicu pembubaran dan penangkapan tokoh lainnya. 

6. Djoko Marsaid
Tokoh yang satu ini merupakan ketua dari Jong Java sebelum akhirnya menjabat sebagai wakil ketua mendampingi Soegondo Djojopoespito. Tidak banyak yang diketahui dari Djoko Marsaid, namun perannya sebagai wakil ketua tetap menyumbang kontribusi besar bagi kelahiran Sumpah Pemuda dan tidak boleh kamu lupakan..

7. Amir Syarifudin
Amir Syarifudin yang menjabat sebagai bendahara kongres. Pemikirannya yang sangat cerdas banyak membatu dalam proses perumusan Sumpah Pemuda kala itu. Tak hanya Sumpah Pemuda, Amir Syarifudin juga sangat aktif dalam pergerakan anti penjajahan Jepang hingga membuatnya terancam hukuman mati. Setelah Sumpah Pemuda, Amir Syarifudin juga banyak terlibat dalam perpolitikan Indonesia hingga akhirnya ia harus dihukum mati karena terlibat dalam pemberontakan PKI Madiun tahun 1948. 

8. Sie Kong Liong
Sie Kong Liong merupakan salah satu tokoh penting Sumpah Pemuda yang memiliki peran dan jasa yang besar, yaitu menyediakan tempat bagi terselenggaranya Kongres Pemuda II. Tokoh yang merupakan keturunan Tionghoa ini sering luput dari perhatian sejarah Indonesia terkait Sumpah Pemuda padahal memiliki jasa yang besar. Tempat yang disediakan oleh Sie Kong Liong tersebut kini telah diresmikan menjadi Gedung Pemuda di wilayah Jakarta Pusat.

Tujuan dari konggres pemuda II adalah: 
1. Melahirkan cita-cita semua perkumpulan pemuda-pemuda Indonesia. 
2. Membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda In donesia. 
3. Memperkuat kesadaran kebangsaan Indonesia dan memperteguh persatuan Indonesia 

Dalam Konggres Pemuda II menghasilkan beberapa keputusan yang sangat penting, yaitu sebagai berikut: 
1. Ikrar Sumpah Pemuda yang berisi satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa. 
2. Lagu Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman di tetapkan sebagai lagu kebangsaan Indonesia. 
3. Bendera Merah Putih ditetapkan sebagai bendera pusaka Indonesia. 
4. Semua organisasi pemuda dilebur menjadi satu dengan nama Indonesia Muda.  

Sumpah Pemuda mengandung beberapa nilai, di antaranya: 
1. Nilai persatuan 
2. Nilai kerukunan 
3. Nilai kegotongroyongan 
4. Nilai patriotisme 
5. Nilai musyawarah 
6. Nilai cinta tanah air 
7. Nilai kekeluargaan 

Pengamalan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari:
1. Nilai persatuan
a. tidak suka bertengkar, 
b. tidak membeda-bedakan teman, 
c. bekerja sama dan saling tolong-menolong

2. Nilai Kerukunan
a. menjenguk orang sakit, 
b. saling membantu dalam kebaikan, 
c. saling menjaga, misalnya ikut menjaga dan mengawasi rumah tetangga yang baru ditinggal

3. Nilai Kegotong royongan
a. kerja bakti bersih-bersih kampung, 
b. membuat mading kelas, 
c. membantu orang tua bersih-bersih rumah.

4. Nilai Patriotisme
a. melaksanakan upacara bendera, 
b. baris berbaris, 
c. melerai teman yang berkelahi. 

5. Nilai Musyawarah
a. pe milihan ketua kelas , 
b. pemilihan ketua RT , 
c. pemilihan tempat tujuan piknik

6. Nilai cinta tanah air
a. cinta produk dalam negeri, 
b. suka tari-tarian daerah , 
c. suka makanan tradisional.

7. Nilai Kekeluargaan
a. belajar kelompok , 
b. saling menyayangi antar anggota keluarga, 
c. cepat-cepat damai ketika ada pertikaian






Komentar